Zam Zam Square Jalan Raya Condet
+62 813 9800 2220

Tawaf Wada: Tuntunan Perpisahan dalam Ibadah Haji Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis Sahih

Tawaf Wada: Tuntunan Perpisahan dalam Ibadah Haji Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis Sahih

Tawaf Wada: Tuntunan Perpisahan dalam Ibadah Haji

Tawaf Wada, atau tawaf perpisahan, merupakan salah satu ritual penting dalam ibadah haji. Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Baitullah sebelum meninggalkan Makkah, tawaf ini memiliki landasan kuat dalam Al-Qur’an dan hadis sahih.​ Berikut adalah pembahasan mengenai Tawaf Wada​.

Pengertian Tawaf Wada

Secara harfiah, “Tawaf Wada” berarti “tawaf perpisahan”. Ritual ini dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, tepat sebelum meninggalkan kota suci Makkah. Tujuannya adalah untuk mengakhiri perjalanan spiritual dengan penuh kesadaran dan penghormatan kepada Allah SWT.​

Landasan Hadis Sahih

Tawaf Wada memiliki dasar yang kuat dalam hadis sahih. Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan:​

“Manusia diperintahkan agar akhir dari amalan mereka (di Makkah) adalah mengelilingi Ka’bah, kecuali bagi wanita haid yang diberikan keringanan.”

Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menekankan pentingnya tawaf perpisahan sebagai penutup ibadah haji.​

Hukum Tawaf Wada

Mayoritas ulama, termasuk Imam al-Nawawi, berpendapat bahwa tawaf wada adalah wajib bagi jamaah haji. Jika seseorang meninggalkannya tanpa uzur, maka ia diwajibkan membayar dam (denda). Namun, terdapat pengecualian bagi wanita yang sedang haid; mereka tidak diwajibkan melakukan tawaf ini. ​

Dalam konteks umrah, tawaf wada tidak diwajibkan. Meskipun demikian, melakukannya tetap dianjurkan sebagai bentuk penghormatan kepada Baitullah sebelum meninggalkan Makkah. Hal ini berdasarkan praktik Rasulullah SAW yang tidak melakukan tawaf wada setelah menyelesaikan umrah. ​

Adab dan Tata Cara Tawaf Wada

Beberapa adab yang dianjurkan saat melakukan tawaf wada antara lain:​

  • Melakukan tawaf dengan khusyuk dan penuh kesadaran.​
  • Menghindari percakapan yang tidak perlu selama tawaf.​
  • Berdoa dan berdzikir sepanjang tawaf.​
  • Setelah selesai, disunnahkan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim jika memungkinkan.​

Makna Spiritual Tawaf Wada

Tawaf wada bukan sekadar ritual fisik, melainkan momen refleksi spiritual. Ia mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan, bahkan setelah meninggalkan tempat suci sekalipun.​


Tawaf Wada​ merupakan bagian integral dari ibadah haji yang menandai perpisahan dengan Baitullah. Dengan melaksanakannya sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadis sahih, kita dapat menyempurnakan ibadah haji dan membawa pulang pengalaman spiritual yang mendalam.​ Bagi anda yang ingin Ibadah Umrah ataupun haji yang aman, nyaman, & hikmat silahkan hubungi admin sunnatravel yang ada di bawah ini.


Hubungi Kami:
Instagram   : @sunnatravel.id
Whatsapp   : +62 813 9800 2220

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tanya Sunna
1
Admin Infoin Yuk
Hubungi Kami
Selamat datang di Sunna Travel.
Bismillah, tidak lama lagi Anda akan berangkat umrah atau haji.
Semoga Allah mudahkan.. Aamiin.

Silahkan ajukan pertanyaan Anda...