
Manasik Umroh sesuai Hadits Shahih
Manasik Umroh adalah rangkaian ritual yang menjadi inti dari pelaksanaan ibadah Umroh. Namun, agar ibadahmu benar-benar sesuai sunnah, sebaiknya mengikuti tuntunan berdasarkan hadis shahih. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap—dengan bahasa yang mudah dipahami—agar kamu bisa menjalankan Umroh secara tertib, khusyuk, dan sesuai syariat. Simak pembahasan di bawah ini mengenai manasik umrah yang sesuai hadis shahih
1. Pengertian Manasik Umrah
Secara umum, manasik adalah kumpulan ritual atau tata cara yang harus dilakukan oleh jamaah Umroh dan Haji. Dalam Islam, manasik Umrah mencakup seluruh tahapan ritual mulai dari niat ihram hingga tahallul.
Dengan memahami pengertian ini sejak awal, jamaah akan lebih mudah melaksanakan setiap langkah ibadah sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ.
2. Rangkaian Manasik Umroh dan Hadis Shahih
a. Niat dan Memasuki Ihram dari Miqat
Jamaah harus berniat ihram sebelum melewati Miqat, seperti Dzul Hulaifah, Juhfah, Qarnul Manazil, atau Yalamlam. Dengan demikian, niat menjadi pintu pertama untuk memasuki ibadah Umroh.
b. Memasuki Masjidil Haram dengan Adab
Kemudian, ketika memasuki Masjidil Haram, sunnahnya adalah mendahulukan kaki kanan, membaca doa, dan berjalan menuju Ka’bah dengan penuh hormat. Hal ini menumbuhkan rasa rendah hati di hadapan Allah.
c. Tawaf Mulai dari Hajar Aswad
Selanjutnya, jamaah memulai tawaf dari Hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan menyentuhnya, cukup memberi isyarat tangan. Tawaf ini dilakukan sebanyak tujuh putaran dengan penuh kekhusyukan.
d. Sa’i Antara Safa dan Marwah
Setelah tawaf, lanjutkan ibadah dengan Sa’i antara bukit Safa dan Marwah. Ibadah ini mengingatkan kita pada perjuangan Siti Hajar mencari air untuk Nabi Ismail. Dengan begitu, Sa’i tidak sekadar ritual, tetapi juga sarat makna sejarah.
e. Tahallul (Mencukur atau Memotong Rambut)
Sebagai penutup, jamaah melakukan tahallul dengan mencukur atau memotong rambut. Inilah tanda bahwa ibadah Umroh telah selesai dan jamaah keluar dari keadaan ihram.
3. Keutamaan Manasik Umroh
Umroh yang dilakukan sesuai sunnah memiliki keutamaan besar. Rasulullah ﷺ menyebut bahwa Umroh dapat menghapus dosa dan mendekatkan seorang muslim kepada Allah. Oleh karena itu, semakin sering seseorang melaksanakannya dengan benar, semakin besar pula pahala yang ia dapatkan.
Selain itu, manasik Umroh juga melatih kesabaran, ketulusan, dan rasa syukur yang akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari.
4. Amalan Sunnah Tambahan
Di samping menjalankan ibadah pokok, ada beberapa amalan sunnah yang bisa menambah kekhusyukan, antara lain:
-
Berdoa sambil melihat Ka’bah atau di Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah).
-
Membaca doa khusus saat memasuki Masjidil Haram, seperti “Allahumma iftah li abwaba rahmatika.”
-
Memperbanyak zikir dan shalawat selama berada di Tanah Suci.
Amalan-amalan ini tidak wajib, tetapi bisa meningkatkan kualitas spiritual ibadah Umroh.
5. Kesalahan Umum dalam Manasik dan Cara Menghindarinya
Dalam praktiknya, masih ada jamaah yang melakukan kesalahan. Beberapa di antaranya adalah:
-
Tidak berniat dari Miqat → Solusinya, pastikan niat ihram dilakukan sebelum melewati batas Miqat.
-
Keliru urutan ritual → Oleh karena itu, pelajari urutan manasik dengan matang sebelum berangkat.
-
Mengabaikan adab → Misalnya, tidak masuk masjid dengan kaki kanan atau lupa membaca doa.
-
Hanya fokus pada fisik → Padahal setiap langkah memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Dengan memahami hal ini, jamaah bisa lebih siap sehingga ibadah berjalan dengan tertib dan sempurna.
6. Ringkasan Praktis (Langkah demi Langkah Manasik Umroh)
No | Tahapan Ritual | Keterangan Singkat |
---|---|---|
1 | Niat Ihram dari Miqat | Dilakukan sebelum melewati batas Miqat, sesuai hadis. |
2 | Masuk Masjidil Haram | Kaki kanan, baca doa, cepat tetapi tetap beradab. |
3 | Tawaf | Mulai dari Hajar Aswad, beri isyarat jika tidak bisa. |
4 | Sa’i | Dilakukan di Safa dan Marwah, mengikuti sunnah. |
5 | Tahallul | Mencukur atau memotong rambut sebagai tanda selesai. |
Manasik Umroh sesuai sunnah adalah perjalanan spiritual yang menyeluruh—dimulai dari niat di Miqat hingga tahallul. Dengan memahami urutan ritual berdasarkan hadis shahih, menjaga adab, serta memperhatikan keutamaan tiap langkah, insya Allah ibadah Umroh akan lebih khusyuk, penuh makna, dan diterima oleh Allah ﷻ.
Hubungi Kami:
Instagram : @sunnatravel.id
Whatsapp : +62 813 9800 2220