
Langkah-Langkah Umroh yang Benar: Panduan Praktis dan Tertib
Umroh adalah ibadah mulia yang menuntut ketulusan hati sekaligus ketertiban dalam pelaksanaannya. Setiap rangkaian ritual harus dijalankan sesuai sunnah, agar sah secara syariat dan lebih bermakna secara spiritual. Karena itu, memahami langkah Umroh yang benar menjadi hal penting. Artikel ini akan memandu kamu melalui setiap tahap, mulai dari niat di miqat hingga tahallul, dengan bahasa ringan dan praktis.
Langkah 1: Niat dan Memasuki Ihram dari Miqat
Semua ibadah dimulai dengan niat. Begitu juga Umroh. Niat bisa diucapkan dalam hati atau lisan sebelum melewati miqat, yaitu titik batas masuknya ihram. Miqat yang ditentukan Rasulullah ﷺ antara lain: Dzul Hulaifah, Juhfah, Qarn al-Manazil, dan Yalamlam.
Setelah berniat, jamaah bersuci, mandi sunnah, lalu mengenakan pakaian ihram. Untuk pria, pakaian ihram berupa dua kain putih tanpa jahitan. Sedangkan wanita tetap dengan pakaian syar’i yang menutup aurat. Sejak saat itu, jamaah wajib menjauhi larangan ihram, misalnya memakai parfum, memotong kuku, atau berburu.
Langkah 2: Memasuki Masjidil Haram dengan Adab
Saat tiba di Masjidil Haram, dahulukan kaki kanan dan bacalah doa masuk masjid. Sikap ini adalah tanda penghormatan terhadap rumah Allah. Setelah itu, bergeraklah dengan khusyuk menuju Ka’bah. Pandangan pertama ke arah Ka’bah seringkali membawa rasa haru mendalam, sehingga disarankan untuk memperbanyak doa pada momen ini.
Langkah 3: Menunaikan Tawaf Mengelilingi Ka’bah
Tawaf adalah inti dari ibadah Umroh. Jamaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam. Putaran dimulai dari Hajar Aswad dengan membaca “Bismillah, Allahu Akbar”.
Jika memungkinkan, jamaah bisa menyentuh atau mencium Hajar Aswad. Namun, bila kondisi padat, cukup dengan melambaikan tangan. Setelah menyelesaikan tujuh putaran, disunnahkan shalat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Langkah 4: Sa’i antara Safa dan Marwah
Setelah Tawaf, jamaah melanjutkan Sa’i, yaitu berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah. Ritual ini meneladani kisah Siti Hajar yang berlari-lari kecil mencari air untuk Nabi Ismail.
Sa’i bukan sekadar berjalan, tetapi juga refleksi tentang kesabaran dan usaha. Sambil berjalan, jamaah dianjurkan memperbanyak doa dan dzikir, serta menanamkan rasa tawakal kepada Allah.
Langkah 5: Tahallul—Mencukur atau Memotong Rambut
Tahap terakhir dari Umroh adalah tahallul, yaitu melepas status ihram dengan mencukur atau memotong rambut. Bagi pria, dianjurkan mencukur habis (halq), meskipun boleh juga hanya memendekkan (taqsir). Sementara bagi wanita, cukup memotong sebagian kecil rambut.
Tahallul menandakan bahwa seluruh larangan ihram sudah berakhir dan Umroh resmi selesai.
Langkah 6: Refleksi Spiritual dan Doa Tambahan
Meski ritual utama sudah selesai, banyak jamaah memilih untuk memperbanyak doa dan dzikir di sekitar Ka’bah. Tempat-tempat mustajab seperti Multazam, Hijr Ismail, dan sekitar Hajar Aswad menjadi lokasi yang dianjurkan untuk bermunajat.
Selain itu, memperbanyak shalawat atas Nabi ﷺ juga sangat dianjurkan, sebagai wujud syukur telah diberi kesempatan melaksanakan Umroh.
Keunggulan Panduan Berdasarkan Praktik Sahih
Sebuah penelitian internasional tentang pengalaman spiritual jamaah Umroh menyebut bahwa persiapan dan keteraturan ritual sangat memengaruhi kekhusyukan ibadah (International Journal of Islamic Thought, 2022). Artinya, menjalankan Umroh dengan langkah yang benar bukan hanya memastikan sahnya ibadah, tetapi juga membantu jamaah lebih fokus dalam meraih kedekatan spiritual dengan Allah.
Ringkasan Langkah Umroh yang Benar
No | Langkah | Ringkasan Praktis |
---|---|---|
1 | Niat & Ihram | Berniat di miqat, kenakan pakaian ihram, jauhi larangan ihram. |
2 | Masuk Masjid | Dahulukan kaki kanan, baca doa masuk masjid, menuju Ka’bah dengan penuh hormat. |
3 | Tawaf | 7 putaran dimulai dari Hajar Aswad, diakhiri shalat di Maqam Ibrahim. |
4 | Sa’i | 7 kali berjalan antara Safa dan Marwah sambil berdoa. |
5 | Tahallul | Cukur habis atau potong rambut sebagai penutup ibadah. |
6 | Refleksi Doa | Perbanyak doa dan dzikir di tempat mustajab. |
Menjalankan Umroh dengan langkah yang benar berarti mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ secara tertib, mulai dari niat di miqat hingga tahallul. Setiap tahapan membawa makna spiritual yang mendalam, tidak hanya sekadar ritual fisik. Jika dilaksanakan dengan hati ikhlas dan penuh adab, insya Allah Umroh akan menjadi perjalanan yang memberi bekal berharga dalam kehidupan seorang muslim.
Hubungi Kami:
Instagram : @sunnatravel.id
Whatsapp : +62 813 9800 2220