Mendekati Baitullah: Panduan Tawaf dan Sa’i yang Menyentuh Hati

Tawaf dan sa’i adalah dua rukun penting dalam ibadah haji dan umrah yang memberikan pengalaman spiritual mendalam. Setiap langkah dan doa yang dilantunkan selama ritual ini membawa jamaah lebih dekat secara emosional dan spiritual kepada Allah SWT. Untuk memastikan pelaksanaan yang sempurna, memahami tata cara serta makna di balik ritual ini sangatlah penting lho Sobat Sunna! Berikut adalah pembahasan terkait mengenai Panduan Tawaf dan Sa’i.

Tawaf: Mengelilingi Rumah Allah

Apa Itu Tawaf?

Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan jarum jam. Tawaf melambangkan kepasrahan total kepada Allah SWT. Ritual ini dimulai dari Hajar Aswad dengan niat yang tulus.

Langkah-Langkah Tawaf

1. Persiapan: Pastikan tubuh suci dengan wudhu sebelum memasuki area Masjidil Haram.
2. Niat: Awali dengan niat tulus untuk melaksanakan tawaf.
3. Hajar Aswad: Mulai dari garis sejajar Hajar Aswad, melambai atau menciumnya jika memungkinkan.
4. Doa dan Zikir: Sepanjang tawaf, lantunkan doa atau zikir, seperti Subhanallah atau Laa Ilaaha Illallah.
5. Selesai di Putaran Ketujuh: Akhiri tawaf dengan shalat dua rakaat di dekat Maqam Ibrahim jika memungkinkan.

Pesan Spiritual:

Tawaf mengingatkan umat manusia akan kebersamaan dalam mengelilingi pusat keimanan, tanpa memandang latar belakang.

Sa’i: Menghidupkan Semangat Hajar

Apa Itu Sa’i?

Sa’i adalah perjalanan tujuh kali bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah. Ritual ini memperingati perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.

Langkah-Langkah Sa’i

1. Dimulai dari Safa: Setelah tawaf, jamaah menuju Safa untuk memulai sa’i.
2. Tujuh Perjalanan: Perjalanan pertama dimulai dari Safa ke Marwah, dan berakhir di perjalanan ketujuh di Marwah.
3. Doa di Antara Bukit: Selama perjalanan, jamaah dianjurkan membaca doa dan merenungi ketabahan Siti Hajar.
4. Area Hijau: Lakukan sedikit lari kecil (khusus pria) di area hijau sebagai bentuk penghormatan kepada semangat Hajar.

Pesan Spiritual:

Sa’i mengajarkan kesabaran, usaha, dan kepercayaan penuh kepada Allah, bahkan dalam kondisi terberat sekalipun.

Souvenir Berharga dari Makkah

Setelah menyelesaikan ibadah tawaf dan sa’i, jamaah sering mencari kenang-kenangan dari Makkah. Beberapa pilihan yang bermakna antara lain:

• Air Zamzam: Simbol kesucian dan keberkahan.
• Tasbih Kayu atau Batu: Cocok untuk berdzikir.
• Madu Arab: Terkenal dengan khasiat kesehatannya.
• Kain Ihram: Sebagai pengingat pengalaman haji atau umrah.
• Minyak Wangi: Aroma khas seperti oud atau misik yang sering digunakan dalam ibadah.

Tawaf dan sa’i bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam. Dengan memahami setiap langkah dan makna di baliknya, jamaah dapat lebih merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Jangan lupa untuk membawa pulang kenang-kenangan dari Makkah yang akan mengingatkan Anda pada momen-momen penuh hikmah ini.

Hubungi Kami:
Instagram   : @sunnatravel.id
Whatsapp   : +62 813 9800 2220