Zam Zam Square Jalan Raya Condet
+62 813 9800 2220

Perjalanan Ibadah Umroh: Berkenalan dengan Tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam

Perjalanan Ibadah Umroh: Berkenalan dengan Tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam

Perjalanan Ibadah Umroh: Berkenalan dengan Tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam

Pendahuluan

Bagi seorang Muslim, perjalanan umroh bukan sekadar perjalanan fisik, tapi sebuah langkah hati menuju keridhaan Allah. Disebut sebagai haji kecil, umroh menjadi kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa, memperbanyak amal, dan meneladani tuntunan umroh sesuai sunnah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam.

Sayangnya, banyak jamaah berangkat hanya dengan pengetahuan seadanya, tanpa memahami tata cara yang diajarkan Rasulullah. Padahal, beliau telah memberikan contoh yang sangat jelas tentang bagaimana melaksanakan umroh dengan benar, sehingga ibadah tersebut bukan hanya sah secara syariat, tetapi juga bernilai tinggi di sisi Allah.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mulai dari sejarah, keutamaan, rukun, sunnah, larangan, tips, hingga motivasi spiritual dalam perjalanan umroh sesuai manhaj salaf.


1. Sejarah Singkat Umroh di Masa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam

Umroh telah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, yang membangun Ka’bah bersama putranya, Nabi Ismail ‘alaihissalam. Namun, tata cara yang benar kemudian disempurnakan oleh Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam.

Ada beberapa peristiwa penting terkait umroh pada masa Rasulullah:

  • Umroh Hudaibiyah (6 H) – Nabi dan para sahabat tertahan di Hudaibiyah dan tidak bisa masuk Makkah, sehingga perjanjian damai dibuat.

  • Umroh Qadha (7 H) – Nabi menunaikan umroh sebagai pengganti umroh yang tertunda.

  • Umroh dari Ji’ranah (8 H) – Dilaksanakan setelah pembebasan Thaif.

Dari sejarah ini kita belajar bahwa umroh adalah ibadah yang membutuhkan kesabaran, keteguhan niat, dan ketaatan penuh pada sunnah.


2. Keutamaan Umroh Sesuai Sunnah

Keutamaan umroh akan lebih besar jika dilakukan sesuai tuntunan Nabi:

  1. Penghapus dosa – Rasulullah bersabda:

    “Umrah ke umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya…” (HR. Bukhari dan Muslim)

  2. Doa mustajab – Jamaah umroh adalah tamu Allah.

  3. Menghidupkan sunnah – Menjaga amalan Nabi di tengah banyaknya praktik yang tidak berdasar dalil.


3. Rukun Umroh Sesuai Sunnah

Rukun adalah amalan yang jika ditinggalkan, umroh tidak sah. Menurut tuntunan Rasulullah, rukun umroh meliputi:

  1. Ihram – Niat dari miqat.

  2. Thawaf – Mengelilingi Ka’bah 7 putaran.

  3. Sa’i – Dari Shafa ke Marwah 7 kali.

  4. Tahallul – Memotong rambut.


4. Tata Cara Umroh Lengkap Sesuai Sunnah

Tahap Penjelasan Sunnah yang Dianjurkan
Ihram Niat dari miqat yang sesuai, memakai pakaian ihram Mandi sunnah, shalat sunnah ihram, memperbanyak talbiyah
Thawaf Mengelilingi Ka’bah 7 putaran dimulai dari Hajar Aswad Mengusap Hajar Aswad jika memungkinkan tanpa menyakiti orang
Sa’i Dari Shafa ke Marwah 7 kali Lari kecil di antara lampu hijau (laki-laki)
Tahallul Memotong rambut minimal 3 helai Laki-laki menggundul lebih afdhal, perempuan memotong sedikit

5. Sunnah-Sunnah Umroh

  • Mandi sebelum ihram.

  • Shalat sunnah ihram dua rakaat.

  • Minum air zamzam dengan doa.

  • Shalat di belakang Maqam Ibrahim setelah thawaf.

  • Memperbanyak dzikir dan doa sepanjang ibadah.


6. Adab dan Larangan Selama Umroh

  • Tidak berkata kasar atau berdebat.

  • Tidak melakukan kemaksiatan.

  • Tidak menyakiti jamaah lain.

  • Menjaga pandangan dan adab berpakaian.


7. Tips Praktis untuk Jamaah Umroh Pemula

  • Bawa botol kecil untuk isi air zamzam saat sa’i.

  • Gunakan sandal yang nyaman untuk berjalan jauh.

  • Hafalkan doa-doa wajib, jangan hanya mengandalkan buku.

  • Ikut bimbingan manasik umroh sebelum berangkat.


8. FAQ Seputar Umroh Sesuai Sunnah

Q: Apakah boleh umroh berkali-kali dalam satu perjalanan?
A: Boleh, tapi yang utama adalah memperbanyak amal lain seperti shalat, membaca Al-Qur’an, dan doa.

Q: Apakah harus mencium Hajar Aswad?
A: Tidak wajib. Jika tidak memungkinkan tanpa berdesakan, cukup isyaratkan tangan.


9. Kisah Inspiratif Jamaah Umroh

Seorang jamaah menceritakan bahwa ia berangkat dengan niat hanya ingin “liburan religi”, tapi setelah mengikuti bimbingan umroh sesuai sunnah, ia merasakan perubahan hati yang besar. Ia pulang dengan semangat memperbaiki ibadah dan meninggalkan kebiasaan buruk.


10. Penutup

Perjalanan umroh yang sesuai tuntunan umroh sesuai sunnah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam adalah ibadah yang mendekatkan kita kepada Allah dan membersihkan jiwa.

Pilihlah travel umroh sunnah yang memberikan bimbingan sesuai Al-Qur’an dan sunnah, agar ibadah menjadi momen terbaik dalam hidup.


🔗 Rekomendasi Baca Juga:


📤 Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *