Menjelajahi Keindahan Mekah dan Madinah

Destinasi Wisata di Tanah Suci bareng Sunna Travel

Mekah dan Madinah merupakan dua kota suci yang sangat berarti bagi umat Muslim di seluruh dunia. Dari keduanya, terdapat beberapa tempat yang memiliki sejarah berharga dalam perjalanan Islam. Tempat-tempat ini sering menjadi destinasi utama bagi para jamaah yang sedang menjalankan ibadah haji atau umroh di Mekah dan Madinah.

1. Masjidil Haram

Tempat yang sangat istimewa di Makkah, Masjidil Haram menjadi rumah bagi Ka’bah, pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia. Di dalamnya, Anda akan menemukan Hajar Aswad, batu yang diyakini turun dari surga.

Rumah pertama yang dijadikan peribadatan kepada Allah Ta’ala adalah baitullah sebagaimana disebutkan dalam ayat,

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (QS. Ali Imran: 96).

Dan baitullah inilah yang dijadikan tempat berhaji sebagaimana disebutkan dalam ayat,

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” (QS. Ali Imran: 97).

Haji ini dijadikan sebagai amalan penghapus dosa yang telah lalu Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (Muttafaqun ‘alaih).

Tahukah bahwa khusus untuk tanah haram di Makkah, kita ketahui bahwa pahala shalat di Masjidil Haram adalah 100.000 kali dari shalat di masjid lainnya.

Dari Ibnu Az-Zubair bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekali shalat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali shalat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram dan sekali shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali shalat di masjidku ini.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, hadits ini sahih menurut Ibnu Hibban) [HR. Ahmad, 26:41-42; Ibnu Hibban, 1620. Sanad hadits ini sahih].

2. Gua Hira

Gua di mana Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam menerima wahyu pertama dari Allah subhanahu wa ta’ala. Meskipun terletak agak terpencil, mengunjungi tempat ini memberi wawasan tentang awal mula Islam.

3. Jabal Nur

Gunung Nur adalah tempat Gua Hira berada dan tempat di mana Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu.

4. Mina dan Arafah

Lokasi di mana jamaah menjalani ritual wukuf selama ibadah haji. Tempat-tempat ini memegang peran penting dalam pengalaman spiritual umroh.

Mina adalah salah satu tempat ibadah haji (masya’ir), terletak di antara lembah Muhassir di sisi timur dan jumrah ‘Aqabah di sisi barat. Wilayah Mina membentang dari arah selatan ke utara.

Nama “Mina” berasal dari banyaknya darah hewan kurban yang ditumpahkan di sana selama ritual haji. Seiring bertambahnya jumlah jamaah haji, area Mina pun diperluas.

Muzdalifah dikenal juga dengan sebutan Jam’un. Istilah ini diungkapkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Muzdalifah disebut Jam’un (artinya “berkumpul”) karena di tempat ini manusia berkumpul baik pada masa Jahiliyyah maupun setelah Islam. Muzdalifah memiliki tiga nama: (1) Muzdalifah, (2) Jam’un, (3) Masy’aril Haram. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur’an:

“Ketika kamu telah selesai dari ‘Arafat, ingatlah Allah di Masy’aril Haram.” (QS. Al-Baqarah: 198). Batas Muzdalifah adalah dari Ma’zima ‘Arafah, dekat dengan ‘Uronah di sisi timur, hingga lembah Muhassir di sisi barat.

5. Masjid Nabawi

Tempat di mana Nabi Muhammad dimakamkan, Masjid Nabawi adalah tujuan utama di Madinah. Suasana di sekitarnya sangat menenangkan dan membawa kebahagiaan yang luar biasa. Disini juga ada Raudhah (taman surga). Roudhoh adalah suatu tempat di Masjid Nabawi yang terletak antara mimbar dan  rumah rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari Abu Hurairah, ia berkata dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

“Antara rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga.” (HR. Bukhari no. 1196 dan Muslim no. 1391)

Kita tahu bahwa Masjid Nabawi adalah masjid yang mulia. Lantas apa keutamaan shalat di Masjid Nabawi dibanding masjid lainnya?

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidaklah pelana itu diikat –yaitu tidak boleh bersengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah ke suatu tempat)- kecuali ke tiga masjid: Masjidil Haram, masjid Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan masjidil Aqsho” (HR. Bukhari 1189 dan Muslim no. 1397). Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al Khudriy. Hadits ini secara tegas menunjukkan keutamaan sengaja bersafar ke ketiga masjid di atas. Dan ini berarti selain tiga masjid itu tidak dibolehkan jika sengaja bersafar ke sana dalam rangka ibadah, baik itu ke kuburan wali maupun orang sholih .

6. Makam al-Baqi

Para ahli sejarah menyebutkan bahwa sekitar 10.000 orang shahabat dan keluarga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam-dimakamkan di pekuburan ini. Di antaranya: Usman bin Mazh’un, Usman bin Affan (khalifah ketiga), Abdurrahman bin Auf, Sa’id bin Zaid, dan Sa’ad bin Abi Waqqash -radhiyallahum ‘anhum-. Begitu pula dengan ummahatul mukminin seperti Aisyah binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar, Ummu Salamah, Zainab binti Jahsy, Ummu Habibah, serta putra-putri Rasulullah-shallallahu ‘alaihi wasallam-: Ibrahim, Zainab, Ummu Kaltsum, Fathimah, dan cucu Nabi, Hasan bin Ali-radhiyallahu ‘anhum.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu datang berziarah ke makam ini, mendoakan, dan memohonkan ampun untuk mereka yang dimakamkan. Salah satu doa beliau:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ، وَأَتَاكُمْ مَا تُوْعَدُوْنَ غَدًا مُؤَجَّلِيْنَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بكُمْ لاحِقُونَ، اللّهُمَّ اغْفِرْ لِأهل البقيع الغرقد. الْغَرْقَدِ.

Artinya: Keselamatan bagi kalian wahai penghuni tempat kaum beriman, akan datang kepada kalian apa yang Allah janjikan kelak, dan insya Allah kami akan menyusul kalian. Yaa Allah ampunilah penghuni Baqi. [HR. Muslim).

7. Masjid Quba

Masjid tertua di dunia Islam, sangat penting secara sejarah karena peranannya dalam kehidupan Nabi Muhammad.

Bagi yang berumrah atau berhaji karena diberi kelapangan rezeki, bisa lakukan amalan berikut ini yaitu ketika berada di kota Madinah berkunjung ke Masjid Quba untuk melaksanakan shalat minimal dua rakaat, pahalanya seperti umrah.

Dari Usaid bin Zhuhair Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصَّلاَةُ فِى مَسْجِدِ قُبَاءٍ كَعُمْرَةٍ

“Shalat di Masjid Quba’, (pahalanya) seperti umrah.”(HR. Tirmidzi, no. 324 dan Ibnu Majah, no. 1411. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

8. Gunung Uhud

Gunung ini menjadi saksi dari Pertempuran Uhud pada masa awal Islam. Pertempuran ini mencatat keberanian para sahabat yang mempertahankan Islam, meski akhirnya menghadapi cobaan yang berat.

Nabi ﷺ pernah bersabda: “Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga.” (H.R Bukhari)

Rasulullah ﷺ juga mencintai Jabal Uhud “Gunung Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintainya,” (H.R Bukhari)

Perjalanan ke Baitullah Mekah dan Madinah adalah kesempatan luar biasa untuk mengeksplorasi sejarah dan mendalamkan pengalaman spiritual. Jelajahi tempat-tempat ini dengan hati terbuka, bukan hanya sebagai perjalanan fisik, tetapi sebagai perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan agama Islam dan bagaimana peristiwa-peristiwa penting membentuknya.

sumber : rumaysho.com remajaislam.com