
Cara Menjaga Kesehatan Selama Umroh Sesuai dengan Anjuran Rasulullah
Umroh adalah perjalanan ibadah yang penuh makna dan bernilai tinggi di sisi Allah. Namun, perjalanan ini juga membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan spiritual. Menjaga kesehatan selama umroh adalah kunci agar ibadah dapat dilakukan dengan maksimal. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam memberikan banyak tuntunan tentang menjaga tubuh, makanan, dan gaya hidup sehat, yang sangat relevan bagi jamaah umroh.
Artikel ini akan membahas secara lengkap cara menjaga kesehatan selama umroh sesuai sunnah Rasulullah, serta menyesuaikannya dengan itinerary Sunna Travel (9 hari perjalanan). Dengan begitu, jamaah bisa mempersiapkan diri secara matang dan tetap bugar selama beribadah di Tanah Suci.
Mengapa Menjaga Kesehatan Saat Umroh Itu Penting?
Menunaikan ibadah umroh melibatkan aktivitas fisik cukup padat, mulai dari thawaf, sa’i, hingga ziarah ke tempat bersejarah. Jika tubuh tidak dijaga dengan baik, jamaah bisa cepat lelah, jatuh sakit, atau bahkan tidak bisa menyelesaikan ibadah sesuai rencana. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim)
Hadits ini mengingatkan kita bahwa menjaga kekuatan tubuh adalah bagian dari ibadah. Kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga kesiapan mental dan spiritual. Seorang jamaah yang sehat akan lebih mudah khusyuk dalam ibadah, lebih sabar menghadapi keramaian, dan lebih kuat menghadapi cuaca panas maupun dingin di Tanah Suci.
Selain itu, menjaga kesehatan juga merupakan bentuk syukur atas nikmat tubuh yang Allah berikan. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam juga menegaskan:
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari)
Dengan begitu, nikmat kesehatan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk beribadah kepada Allah, termasuk saat menunaikan umroh.
Prinsip Kesehatan dalam Sunnah Rasulullah
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam memberikan teladan dalam menjaga kesehatan melalui kebiasaan sehari-hari. Beberapa prinsip penting yang bisa diterapkan selama umroh antara lain:
- Makan secukupnya, tidak berlebihan.
- Rasulullah mengajarkan pola makan seimbang: sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara. Hal ini penting karena aktivitas umroh membutuhkan energi, tetapi perut penuh bisa mengganggu gerakan ibadah.
- Tidur cukup.
- Beliau tidur secukupnya di malam hari dan melakukan qailulah (tidur siang singkat) untuk mengembalikan energi. Jamaah umroh juga perlu menjaga pola tidur agar stamina tetap prima.
- Menjaga kebersihan.
- Rasulullah selalu menjaga kebersihan tubuh, mulut, dan pakaian. Beliau bersabda, “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim). Di Tanah Suci yang penuh jamaah dari berbagai negara, kebersihan sangat penting agar terhindar dari penyakit menular.
- Aktif bergerak.
- Rasulullah terbiasa berjalan kaki, yang membuat tubuh bugar. Selama umroh, jamaah juga akan banyak berjalan sehingga penting untuk melatih fisik sebelumnya.
- Menghindari marah dan stres.
- Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menekankan agar umatnya menahan amarah. Saat umroh, jamaah harus tenang menghadapi keramaian dan kondisi tidak nyaman.
Itinerary Umroh 9 Hari Sunna Travel & Panduan Kesehatan
1 – Keberangkatan dari Jakarta
- Aktivitas: Berkumpul di bandara, check-in, dan berangkat menuju Madinah.
- Tips Kesehatan:
- Jangan makan berlebihan sebelum naik pesawat agar perut tidak kembung.
- Minum cukup air untuk mencegah dehidrasi selama penerbangan.
- Lakukan peregangan ringan di kursi pesawat untuk melancarkan peredaran darah.
- Tidur secukupnya agar stamina terjaga saat tiba.
2 – Tiba di Madinah
- Aktivitas: Check-in hotel, shalat di Masjid Nabawi.
- Tips Kesehatan:
- Istirahat cukup setelah perjalanan panjang.
- Gunakan pakaian ringan agar tidak kepanasan.
- Jangan memaksakan diri berdesakan di masjid, atur waktu shalat dengan tenang.
- Minum air zamzam sebagai sumber energi dan keberkahan.
3. Ziarah & Ibadah di Madinah
- Aktivitas: Ziarah ke Raudhah, Jabal Uhud, Masjid Quba, dan ibadah di Masjid Nabawi.
- Tips Kesehatan:
- Gunakan masker karena keramaian bisa memicu batuk dan flu.
- Bawa botol minum kecil untuk mencegah dehidrasi.
- Hindari berdiri terlalu lama di bawah matahari.
- Jaga ketenangan hati dengan banyak berdzikir agar tidak mudah lelah secara mental.
4. Perjalanan ke Makkah & Umrah Pertama
- Aktivitas: Berangkat dari Madinah ke Makkah, melaksanakan thawaf, sa’i, dan tahallul.
- Tips Kesehatan:
- Siapkan camilan sehat (kurma, kacang, buah) untuk perjalanan.
- Minum cukup air selama perjalanan agar tubuh tetap segar.
- Gunakan alas kaki yang nyaman saat thawaf dan sa’i.
- Jangan terburu-buru, ikuti rombongan dengan tenang.
- Setelah tahallul, mandi agar badan segar kembali.
5-6 – Ibadah & Ziarah di Makkah
- Aktivitas: Ziarah ke Jabal Nur, Jabal Tsur, Arafah, Mina, Muzdalifah, Hudaibiyah, serta ibadah di Masjidil Haram.
- Tips Kesehatan:
- Gunakan payung atau topi untuk melindungi kepala dari panas.
- Hindari panas berlebihan dengan mencari tempat teduh.
- Jangan terlalu banyak berjalan tanpa persiapan.
- Gunakan waktu malam untuk istirahat agar segar saat subuh.
- Konsumsi makanan bergizi agar tubuh tetap bugar.
7 – Tawaf Sunnah
- Aktivitas: Melaksanakan tawaf sunnah sebelum meninggalkan Makkah.
- Tips Kesehatan:
- Lakukan thawaf dengan tenang, hindari berdesakan.
- Minum air zamzam untuk mengembalikan energi.
- Persiapkan barang bawaan agar tidak terburu-buru.
- Gunakan sandal atau sepatu yang nyaman.
8-9 -Kepulangan ke Jakarta
- Aktivitas: Berangkat ke bandara, penerbangan kembali ke Indonesia.
- Tips Kesehatan:
- Sarapan sehat sebelum berangkat.
- Gunakan pakaian longgar dan nyaman.
- Minum cukup air di pesawat.
- Sesampainya di rumah, istirahat total 1–2 hari agar tubuh pulih.
Tips Tambahan Menjaga Kesehatan Jamaah Umroh
- Konsumsi Makanan Halal & Bergizi
- Pilih makanan yang ringan tapi bernutrisi, seperti kurma, madu, susu, dan buah segar. Makanan ini juga disukai Rasulullah.
- Hindari Dehidrasi
- Cuaca di Arab Saudi cukup panas, sehingga jamaah harus rajin minum air putih.
- Bawa Obat Pribadi
- Jamaah dianjurkan membawa obat pribadi untuk kondisi tertentu, seperti asma, maag, atau tekanan darah tinggi.
- Gunakan Masker & Hand Sanitizer
- Untuk melindungi diri dari virus dan debu saat di tempat ramai.
- Cukup Tidur & Istirahat
- Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas tanpa istirahat. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam juga mencontohkan pentingnya tidur yang cukup.
- Latihan Fisik Sebelum Berangkat
- Biasakan berjalan kaki setiap hari sebelum umroh agar tubuh terbiasa dengan aktivitas thawaf dan sa’i.
- Kontrol Emosi
- Hindari marah atau tersinggung saat berdesakan. Ingat bahwa umroh adalah latihan kesabaran.
- Perbanyak Dzikir
- Dzikir menenangkan hati dan membantu jamaah tetap fokus ibadah meskipun tubuh lelah.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan selama umroh adalah bagian dari ikhtiar agar ibadah lebih khusyuk. Dengan meneladani sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam—seperti menjaga pola makan, kebersihan, istirahat, dan keseimbangan tubuh—jamaah dapat lebih siap menjalani perjalanan spiritual ini.
Disesuaikan dengan itinerary Sunna Travel 9 hari, tips kesehatan ini bisa menjadi panduan praktis bagi jamaah agar tetap sehat dan bugar dari hari keberangkatan hingga pulang ke tanah air.
Semoga Allah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada setiap jamaah umroh sehingga mampu menunaikan ibadah dengan sempurna.